Indo Pendaki

Indo Pendaki merupakan media informasi seputar kegiatan dan aktifitas penggiat alam bebas khususnya pendaki gunung Indonesia. Dengan mengulas berbagai hal-hal mengenai gaya hidup petualangan (outdoor lifestyle) dari berbagai komunitas, organisasi maupun individual/perorangan.

Selain itu, kami juga akan review tempat-tempat yang menarik untuk kamu kunjungi, berbagai pengalaman (experience) baru yang patut Indo Pendaki coba. Serta peralatan dan perlengkapan yang di butuhkan saat akan melakukan petualangan atau pendakian gunung di Indonesia.

Pendaki Indo juga akan menghadirkan itinerary atau catatan perjalanan yang bisa kamu jadikan referensi saat akan berpetualang atau pendakian gunung dalam merencanakan sebuah perjalanan.

Indo Pendaki

Pengenalan Pendakian Gunung

Pendakian atau disebut juga kelana alam atau treking, yang umumnya merujuk pada perjalanan panjang dan penuh semangat yang biasanya melewati jalan kecil pada wilayah pedalaman. Di Indonesia, pendakian ini identik dengan perjalanan menaiki puncak gunung.

Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh komunitas atau organisasi pecinta alam contohnya Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA). Seringkali dalam pendakian perjalanan harus melalui hutan lebat, dan harus membabat semak-semak untuk membuka jalur yang bisa dilewati. Pendakian ini sendiri dapat menghabiskan waktu lebih dari 1 hari sekali perjalanan.

Dalam pendakian gunung, ada beberapa istilah yang sering kita dengar yang juga digunakan dalam percakapan sehari-hari di Indonesia seperti hiking, trekking, dan mountaineering. Di Amerika dan Inggris, istilah hiking digunakan untuk kegiatan berjalan kaki di suatu jalur di alam bebas untuk tujuan rekreasi sehari (one day recreation). Sementara untuk yang lebih dari satu hari sering disebut backpacking. Meskipun saat ini, makna backpacking telah menjadi lebih luas.

Istilah Pendakian Gunung

Di Inggris, istilah pendakian gunung lebih dikenal sebagai rambling, yang berawal dari organisasi pendaki Ramblers. Ada lagi istilah bushwhacking, yaitu untuk hiking yang ‘di luar jalur’, yang biasanya menembus semak belukar dan hutan yang lebat. Sedangkan di Australia bushwhacking lebih dikenal sebagai bushwalking, dan di Selandia Baru lebih dikenal dengan istilah tramping. Trekking, lebih dikenal sebagai pendakian pada area gunung di India, Pakistan, Nepal, Amerika Utara dan Selatan, Iran, Afrika Timur.

Istilah mountaineering lebih tepat digunakan untuk pendakian gunung berbatu dan bersalju yang membutuhkan teknik dan peralatan yang khusus. Seringkali mountaineering adalah kombinasi antara teknik pendakian es, panjat tebing dan ski.

Tergantung medan pegunungan yang ditempuh, aktivitas pendakian gunung ada yang dapat dilakukan orang awam dan ada pula yang membutuhkan keahlian khusus dan latihan terlebih dahulu. Pendakian gunung dengan jalur yang jelas dan pengelolaan yang baik dapat dilakukan tanpa membutuhkan keahlian khusus. Untuk pendakian gunung yang masih liar atau untuk tujuan penjelajahan dan ekspedisi, keahlian seperti navigasi dan bertahan hidup (survival) sangat dibutuhkan.

Berbagai Macam Tujuan Pendaki Gunung

Tujuan orang ke gunung bermacam-macam, ada yang naik gunung untuk tujuan olahraga membakar kalori dan latihan fisik hingga ada juga yang mendaki gunung untuk relaksasi dan meditasi. Hiking dengan berat beban rata-rata dapat membakar paling sedikit 413-651 kalori per jam (sumber: NutriStrategy). Hiking juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan meningkatkan kemampuan otot kaki, tangan dan perut.

Selain kebaikan bagi fisik, hiking juga mampu memberikan relaksasi dan inspirasi. Banyak filsuf yang membuat karya besarnya di gunung. Bayangkan, berada di area pegunungan dengan pepohonan hijau, dalam udara segar dan wangi tumbuh-tumbuhan. Begitu damai dan menentramkan, sangat cocok untuk berkontemplasi dan membuat karya tulisan atau karya seni lainnya. Selain itu, hiking dan camping di gunung telah terbukti memberikan rasa senang dan meredakan stress bagi yang telah mengalami kesibukan dan hiruk-pikuk perkotaan.

Apa pun tujuannya, gunung seolah mampu menjadi tempat kembali yang sempurna bagi manusia. Ketenangan yang hakiki. Jadi, apakah sudah merencanakan perjalananmu ke gunung?